Material ramah kesehatan

Membangun gedung dengan fokus penggunaan material yang aman bagi kesehatan.

5 menit

Foto: Iwan Baan untuk Google.

Tampilan atas Gradient Canopy dan Google Visitor Experience, yang menampilkan atap tenaga surya berbentuk sisik naga. Foto: Iwan Baan untuk Google.

Selama beberapa dekade, kami telah mengeksplorasi cara mendesain lingkungan interior yang paling ramah untuk kesehatan. Menciptakan ruang kerja yang mendukung kesehatan telah lama menjadi fokus kami. Para pendiri Google secara langsung mengukur kualitas udara dalam ruangan di sejumlah gedung awal dengan penghitung partikel genggam. Selama bertahun-tahun, kami juga telah menyeleksi ribuan produk untuk memastikan bahwa setiap renovasi interior bebas dari zat beracun. Kami bangga karena Gradient Canopy menjadi salah satu proyek konstruksi terbesar yang berhasil meraih sertifikasi Living Building Challenge (LBC) kategori Materials Petal dari International Living Future Institute (ILFI), yang menegaskan komitmen dan transparansi kami terkait penggunaan material yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

Kami memprioritaskan penggunaan material yang aman bagi manusia dan lingkungan di dalam Gradient Canopy dan Google Visitor Experience. Setiap material yang digunakan dalam gedung telah dikaji bersama produsen untuk memastikan tidak mengandung bahan LBC Red List, yaitu daftar bahan kimia berbahaya yang berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Secara keseluruhan, kami telah meninjau lebih dari 8.000 produk untuk Gradient Canopy melalui kerja sama dengan produsen yang mendukung upaya kami untuk mendorong transparansi dalam industri konstruksi.

Pendekatan kami terhadap material yang ramah kesehatan tidak hanya berfokus pada ruang interior dan dampaknya terhadap Googler yang setiap hari bekerja di dalamnya. Kami juga mempertimbangkan seluruh aspek bangunan, baik di dalam maupun di luar, termasuk enam instalasi seni publik yang menghiasi eksterior gedung. Komitmen ini mencerminkan upaya kami dalam memprioritaskan kesehatan komunitas di rangkaian supply chain dan daur hidup material bangunan. Artinya, setiap bahan—mulai dari elemen yang kasat mata dan sering disentuh, seperti karpet dan dinding, hingga komponen yang kurang terlihat, seperti pelapis jendela dan insulasi—telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan dampak terhadap kesehatan menjadi faktor utama dalam pemilihannya.

Iwan Baan untuk Google.

Material ramah kesehatan digunakan di seluruh bangunan, termasuk kayu rekayasa laminasi silang (CLT), pelapis jendela, karpet, dinding gipsum, dan lainnya. Foto: Iwan Baan untuk Google.

Upaya ini bukan hanya tentang bangunan dan material yang digunakan. Sebagai upaya mendorong perubahan dalam industri material, tim Gradient Canopy mengajak produsen untuk menggunakan label Declare di lini produk mereka, terutama dalam industri dan kategori produk yang masih belum menerapkan praktik transparansi material. Label ini berfungsi sebagai "label nutrisi" yang jelas dan informatif untuk produk bangunan, memastikan bahwa produk tersebut bebas dari bahan kimia yang termasuk dalam LBC Red List serta diperoleh secara bertanggung jawab. Sebagai contoh, banyak pintu dan rangka kayu yang digunakan dalam proyek konstruksi kami telah memperoleh label Declare. Produk tersebut awalnya tidak memiliki sertifikasi ini.

Foto: Mark Wickens

Karya seni Go oleh Hou de Sousa menampilkan label Declare karena piringannya terbuat dari plastik yang tidak termasuk dalam daftar bahan berbahaya. Foto: Mark Wickens

Pada akhirnya, mencapai tujuan penggunaan material ramah kesehatan di Gradient Canopy berarti memahami bahwa kami adalah bagian dari ekosistem manufaktur dan sumber daya global yang lebih luas. Penerapan standar material LBC yang ketat menuntut keterlibatan penuh dari seluruh tim proyek untuk menyelaraskan visi bersama serta bersikap terbuka guna menyesuaikan proses dan metode tradisional dengan berbagai solusi inovatif. Membangun hubungan yang erat antara desainer, produsen, subkontraktor, penjual, dan pekerja konstruksi menciptakan lingkungan yang lebih terbuka, mendorong transparansi dalam praktik kerja, dan memungkinkan pertukaran pengetahuan di antara semua pihak. Kini, saat anggota tim ini menangani proyek lain di berbagai wilayah dan negara, mereka membawa keahlian yang lebih mendalam dalam menilai dan merancang bangunan dengan material ramah kesehatan untuk meningkatkan kualitas standar konstruksi di masa depan.